Salah satu tujuan wisata kuliner jika anda berada di Solo adalah Kampung Bratan. Kuliner dengan cita rasa khas tradisi kota Solo yang disebut juga sebagai Kota Budaya dan Ruh-nya Jawa (the Spirit of Java) tersebut, membuat wisata anda serasa belum komplit kalau belum menikmati makanan khas Kota Solo yang diantaranya datang dari Kampung Bratan, yaitu Karak Bratan.
Aneka kuliner khas Kota Solo sangat lekat dengan masyarakat di Kota Solo, saking melekatnya bagi yang sudah pernah mencicipi akan merasa kangen dengan kuliner Kota Solo, dan satu hal yang membuatnya kangen serta ketagihan adalah sudah pasti cita rasanya sangat berbeda, oleh karena itulah disebut "khas".
Aneka kuliner khas Kota Solo sangat lekat dengan masyarakat di Kota Solo, saking melekatnya bagi yang sudah pernah mencicipi akan merasa kangen dengan kuliner Kota Solo, dan satu hal yang membuatnya kangen serta ketagihan adalah sudah pasti cita rasanya sangat berbeda, oleh karena itulah disebut "khas".
Resep bumbu yang pas di campur dengan beras yang telah dihaluskan rasanya "spektakuler" di lidah, baik di nikmati dengan atau tanpa "teman". Tapi akan lebih "nendang" lagi rasanya kalau ditemani sepincuk Pecel komplit dengan Sambel Pecel yang legit di lidah.
Karak memang banyak diproduksi di wilayah Karesidenan Surakarta. Rasa karak selain produksi Bratan pada umumnya asin. Akan tetapi karak Bratan ini punya citarasa yang khas. Rasa gurih, asin dan renyah tercampur sempurna, hingga tak terasa sudah 1/2 kg telah habis dinikmati.
Lembar Sejarah Karak Bratan
Sebutan kampung Bratan ini sebagai kampung karak adalah karena di masa lalu. Kampung Bratan dengan 11 KK mempunyai usaha pembuatan karak yang dimulai sekitar tahun 1964. Distribusi yang semakin luas membuat karak dari kampung Bratan ini menjadi terkenal dan sering jadi pesanan oleh-oleh khas dari Solo, dibanding karak dari kampung selain Bratan. Hingga pada akhirnya, arus modernisasi berimbas pada krisis regenerasi yang lebih tergoda dengan gemerlapnya Jakarta membuat produsen karak hanya menyisakan 4 KK yang masih bertahan hingga saat ini.
Laserba sebagai Lapak Online yang berdomisili di Solo merasa terpanggil untuk nguri-nguri salah satu "Aset Kuliner" Kota Solo ini. Kami datangkan langsung dari pengrajin tepatnya di Kampung Bratan, sehingga harga yang ditawarkan pun Harga Grosir. Harga dapat berubah-ubah tergantung dari fluktuasi harga beras sebagai bahan dasar pembuatan karak.
Selamat Menikmati salah satu kuliner khas Kota Solo di Kota Anda. Sekali Mencoba, pasti suka.
notes: Proses pembuatan karak akan membutuhkan waktu selama 1 x 24 jam atau 1 hari masa penjemuran pada saat musim kemarau atau saat matahari bersinar terik. Sebaliknya dimusim penghujan atau bila cuaca tidak cerah maka akam membutuhkan waktu lebih lama hingga 3 hari untuk proses penjemuran karak.
Berikut beberapa gambar proses pembuatan Karak :
Proses Pembuatan Karak
gbr.1. Karak setelah proses pencetakan/pembentukan
gbr.2. Proses pengirisan karak
gbr.3. Proses penjemuran karak
gbr.4. Beberapa karak yang mulai mengering
gbr.5. Karak matang sebelum dikemas
Harga 1kg Matang: Rp. 37.000,-
Harga 1kg Mentah : Rp. 32.000,-
(blm tmsk ongkir)
*update harga per.1 April 2017*
Contact:
💚WA. +62 85725508919
💚LINE. https://line.me/R/ti/p/%40eib5528s
💚Instagram. laserbasolo
💚Messenger FB. laserba
💚Pin. BB by. request
Chat salah satu saja/no double chat
-----------------------------
ᵗʰᵃᶰᵏᵧₒᵤ LIKERs (y)
H^.^ppy $hopp!nG