Sunday, June 6, 2010

Dompo

Saat mendekati musim panen padi biasanya banyak wereng yang berterbangan mengelilingi lampu disekitar rumah kita. Menurut warga disekitar perumahan kami, hewan inilah yang menyebarkan penyakit dompo. Dan memang pada bulan Juni-Juli banyak warga yang terserang penyakit ini. Meskipun belum ada penelitian tentang dugaan tersebut, tapi memang apabila hewan ini nempel di badan kita, gigitannya lumayan sakit dan gatal.(laserba)

Penyakit kulit dompo pada umumnya bisa sembuh dalam beberapa pekan dan jarang kambuh kembali. Namun penyakit itu sebaiknya segera ditangani paling tidak tiga hari sejak munculnya kelainan kulit.
"Jika seseorang menderita dompo dan bisul telanjur pecah, sebaiknya hindari pemakaian bedak. Hal itu agar tidak terjadi infeksi pada kulit," kata dokter Diah Adriani SpKK dari Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Undip pada Simposium Herpes bagi dokter dan umum, di Ruang Borobudur, Hotel Graha Santika, belum lama ini. Simposium bertema "Menuju Pemahaman Herpes secara Proporsional" yang diselenggarakan FK Undip.

Seminar itu, menghadirkan empat narasumber dari Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Undip. Mereka yaitu dokter Asih Budiastuti SpKK, dokter Retno Indar Widayati MSi SpKK, dokter TM Sri Redjeki S SpKK dan dokter Diah Adriani SpKK serta diikuti sekitar 50 peserta.

Terasa Panas

Adriani menambahkan, seseorang yang terkena penyakit dompo cukup parah pada bagian tersebut akan terasa panas seperti terbakar, perih, gatal, dan cekot-cekot. Penyakit itu juga dapat menyerang berbagai bagian tubuh manusia seperti wajah, tangan, kaki, dan alat kelamin. "Bagian tubuh dada atau punggung, biasanya paling sering terserang dompo," ungkap dia.

Untuk perawatan secara mandiri, Adriani menganjurkan, sebaiknya daerah yang terkena dompo dijaga tetap bersih. Kompres dengan air dingin, gunakan obat penghilang sakit sesuai anjuran dokter, istirahat cukup, serta konsultasi dokter bila dompo tidak sembuh-sembuh.

Asih Budiastuti berpendapat, seseorang yang pernah kena cacar air dapat menderita herpes zoster atau dompo. Hal itu karena virus penyebab penyakit itu tetap inaktif dan bersembunyi pada sel-sel saraf tertentu dalam tubuh. sumber

Dari banyaknya warga yang terserang, ada yang mengatasinya dengan salep, minyak tawon, bedak dls. Menurut pengalaman dan pengamatan kami, warga yang mengolesinya dengan salep justru semakin membuat kulit semakin basah/melepuh. "Saya melihatnya saja ngeri" menurut sumber Ny. Y. Lain lagi dengan Ny. M yang mengobati dengan minyak tawon. Tapi bukannya malah semakin panas?. Karena kami tak luput juga dari serangan penyakit yang membuat kulit terasa panas dan gatal tersebut, dan kami ingin mengatasinya dengan cara alami. Dengan pemakaian yang teratur, hasilnya kulit terasa adem dan semakin mengering. Memiliki herbal serbaguna ini dengan hasil yang memuaskan dan tentu saja aman tanpa efek samping juga tanpa membuat anda merogoh kocek lebih dalam. Klik disini untuk memilikinya.